![]() |
Gambar Istimewa | ilustrasi payment ID by teknologi. id |
Jakarta, 14 Agustus 2025 – Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan sistem pembayaran digital baru, Payment ID, yang bertujuan mempermudah transaksi elektronik masyarakat. Peluncuran ini disertai imbauan agar masyarakat tetap memperhatikan keamanan data pribadi saat menggunakan sistem tersebut.
“Payment ID dirancang untuk meningkatkan efisiensi transaksi, namun keamanan data tetap menjadi prioritas utama,” kata Gubernur Bank Indonesia, dalam keterangan resminya, Kamis (14/8/2025).
Sistem ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi digital tanpa harus memasukkan detail pribadi secara langsung. Payment ID berfungsi sebagai identitas digital yang menghubungkan akun pengguna dengan berbagai platform pembayaran dan layanan keuangan.
Peluncuran Payment ID dilakukan di Jakarta dan dihadiri oleh pejabat BI, perwakilan bank, serta penyedia layanan digital. Implementasi sistem ini dijadwalkan berlangsung secara bertahap hingga akhir tahun 2025 dan akan berlaku di seluruh platform digital yang bekerja sama dengan BI.
Ahli keamanan siber menekankan, meskipun sistem ini menawarkan kemudahan, masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi kebocoran data. “Teknologi enkripsi harus diikuti dengan edukasi pengguna agar keamanan tetap terjaga,” ujar Pakar Keamanan Siber, Rahmat Hidayat, kepada kompas.com
Dengan adanya Payment ID, BI berharap transaksi digital di Indonesia menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman, tanpa mengurangi perlindungan terhadap data nasabah.